“Maka aku melihat dan mendengar suara
banyak malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah
mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa, katanya dengan suara nyaring: "ANAK
DOMBA YANG DISEMBELIH ITU LAYAK untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan
kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!" (Wahyu 5:11,12)
Yesus memang benar-benar layak. Bukan saja karena Dia adalah
pihak yang aktif di dalam Penciptaan (Wahyu 4:11 ; Yoh. 1:3), tetapi dengan
penuh kuasa Dia campur tangan untuk menebus ciptaan tersebut di kayu salib,
peristiwa yang dirayakan dengan begitu meriahnya di dalam pasal ini. Yang
sangat menarik tentang hal ini adalah bahwa nilai yang dimiliki Yesus bisa juga
menjadi milik kita melalui penebusan (Wahyu 5:9,10). Kita bisa bergabung
bersama para malaikat merayakan kelayakan-Nya saat kita melihat bagaimana semua
itu menimbulkan perbedaan di dalam kehidupan kita.
Kebutuhan mendasar setiap manusia adalah memiliki harga diri
yang besar. Tapi seberapa besar harga diri seseorang? Tergantung dari konteks.
Seandainya struktur kimiawi saya dilumerkan, maka nilai saya sekitar 12 dolar.
Dan seandainya Anda seorang pemain basket terkenal seperti Shaquille O’Neal,
maka harga Anda menanjak jadi puluhan juta dolar setahun. Apalagi kalau Anda
seorang programmer sistem operasi komputer bagi seluruh dunia, maka nilai akan
mencapai puluhan miliar dolar, seperti Bill Gates.
Anda lihat, kita selalu dihargai dalam perbandingan dengan
orang lain. Tetapi menurut Alkitab, nilai manusia jauh lebih tinggi daripada
yang kita berikan kepada satu sama lain. Kitab Suci memberitahu kita, nilai
Yesus adalah seharga alam semesta (Dia menciptakannya), namun demikian Dia tahu
segala sesuatu tentang kita dan mengasihi kita sebagaimana adanya. Kematian-Nya
di kayu salib menetapkan nilai tiap individu manusia. Saat Pencipta alam
semesta memutuskan untuk mati bagi Anda dan saya, hal itu meletakkan nilai yang
tak terhingga atas hidup kita. Dan karena setelah kebangkitan Yesus tidak
pernah akan mati lagi, harga diri saya aman di dalam Dia sepanjang hidup saya.
Mari kita lihat dengan cara yang berbeda. Sebuah bola bisbol
di tangan saya bernilai kurang lebih 5 dolar. Tetapi bola bisbol di tangan Alex
Rodriguez bernilai kurang lebih 25 juta dolar. Sebuah tongkat golf di tangan
saya bernilai 50 dolar, tapi sebuah tongkat golf di tangan Tiger Woods bernilai
jutaan dolar. Sebuah tongkat di tangan saya mencegah agar seekor anjing tidak
menggigit saya, sementara tongkat yang sama di tangan Musa membelah Laut Merah.
Paku di tangan saya mungkin akan mengasilkan sangkar burung. Paku di tangan
Yesus membawa kepada keselamatan dunia ini. Anda bisa mengatakannya tergantung
di tangan siapa benda-benda itu berada.
Tuhan Yesus, Engkau adalah pribadi
paling bernilai di seluruh alam semesta ini. Bantu aku untuk dapat melihat
nilai sejatiku di tangan-Mu saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar