Minggu, 03 Maret 2013

4 Maret



Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan bagi-Ku sampai kesudahannya, KEPADANYA AKAN KUKARUNIAKAN KUASA ATAS BANGSA-BANGSA…DAN KEPADANYA AKAN KUKARUNIAKAN BINTANG TIMUR…” (Wahyu 2:26-29)

Apakah yang memotivasi orang-orang untuk merampungkan tugas-tugas yang sulit? Bagaimanakah sebagian orang bisa bertahan dalam segala macam kesukaran dan kesusahan untuk imbalan yang relative kecil? Sebagian orang, misalnya, akan mentoleransi segala jenis kesulitan dan kelelahan demi pemandangan dari puncak gunung. Yang lainnya bersedia bepergian setengah hari lamanya untuk bisa makan di restoran favorit mereka. Siswa-siswa akan belajar lima kali lebih keras untuk memperoleh nilai yang lebih baik.
Anak perempuan saya sangat senang berkemah di musim dingin. Dia sungguh luar biasa! Satu kali, dia selama seminggu di luar rumah di Upper Peninsula of Michigan pada bulan Februari! Dia dan sekitar 17 orang lain menyeret kereta luncur seberat 50 kilogram di tengah salju, tidur di tenda dan memasak makanan di kompor kecil yang mereka bawa-bawa bersama dengan pakaian, peralatan tidur, lampu senter, dan perlengkapan lainnya. Pakaian khusus serta perlengkapan untuk perjalanan itu harganya mencapai hampir $1.000!
Salah satu aspek paling menarik saat menyeret kereta luncur melintasi salju adalah panas yang ditimbulkannya! Walaupun temperatur pada permulaan hari mungkin serendah -18˚F, hangatnya matahari musim panas, dipadukan dengan pakaian berkemah, menyebabkan berkeringat. Yang paling didambakan putri saya pada akhir minggu adalah mandi.
Meskipun dia tidak sabar untuk pergi berkemah lagi, suatu hari dia mengeluhkan tentang betapa berat itu - otot-otot yang nyeri, keringat, pendeknya napas. Saya menanyakan kepadanya apa yang membuatnya pergi berkemah lagi. “Aku tidak ingin kalah dengan yang lain”! katanya. Baginya itu adalah motivasi yang sangat kuat.
Yesus tahu bahwa setiap orang membutuhkan motivasi untuk dapat mengubah arah tujuan mereka atau merampungkan sesuatu yang besar. Di dalam surat kepada jemaat di Tiatira, Dia memerintahkan agar mereka memfokuskan diri pada pahala. Akan datang harinya di mana Yesus akan mengaruniakan kepada mereka pemerintahan atas negeri. Sebagai raja-raja dan imam-imam di surga, mereka akan memiliki otoritas seperti halnya Dia. Yesus juga akan mengaruniakan kepada mereka bintang timur. Wahyu 22:16 mengatakan kepada kita bahwa Yesus adalah Bintang Timur-bahwa Dia akan mengaruniakan kepada mereka diri-Nya sendiri. Jadi motivasi yang utama adalah hubungan yang erat dengan Yesus.

Tuhan, tolong aku untuk memfokuskan diri pada pahala. Aku bisa melakukan hal-hal yang luar biasa saat aku tahu bahwa Engkau besertaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar