“Dan barangsiapa menang dan melakukan
pekerjaan bagi-Ku sampai kesudahannya, KEPADANYA
AKAN KUKARUNIAKAN KUASA ATAS BANGSA-BANGSA…DAN KEPADANYA AKAN KUKARUNIAKAN
BINTANG TIMUR…” (Wahyu 2:26-29)
Apakah
yang memotivasi orang-orang untuk merampungkan tugas-tugas yang sulit?
Bagaimanakah sebagian orang bisa bertahan dalam segala macam kesukaran dan
kesusahan untuk imbalan yang relative kecil? Sebagian orang, misalnya, akan
mentoleransi segala jenis kesulitan dan kelelahan demi pemandangan dari puncak
gunung. Yang lainnya bersedia bepergian setengah hari lamanya untuk bisa makan
di restoran favorit mereka. Siswa-siswa akan belajar lima kali lebih keras
untuk memperoleh nilai yang lebih baik.
Anak
perempuan saya sangat senang berkemah di musim dingin. Dia sungguh luar biasa!
Satu kali, dia selama seminggu di luar rumah di Upper Peninsula of Michigan
pada bulan Februari! Dia dan sekitar 17 orang lain menyeret kereta luncur
seberat 50 kilogram di tengah salju, tidur di tenda dan memasak makanan di
kompor kecil yang mereka bawa-bawa bersama dengan pakaian, peralatan tidur,
lampu senter, dan perlengkapan lainnya. Pakaian khusus serta perlengkapan untuk
perjalanan itu harganya mencapai hampir $1.000!
Salah
satu aspek paling menarik saat menyeret kereta luncur melintasi salju adalah
panas yang ditimbulkannya! Walaupun temperatur pada permulaan hari mungkin
serendah -18˚F, hangatnya matahari musim panas, dipadukan dengan pakaian
berkemah, menyebabkan berkeringat. Yang paling didambakan putri saya pada akhir
minggu adalah mandi.
Meskipun
dia tidak sabar untuk pergi berkemah lagi, suatu hari dia mengeluhkan tentang
betapa berat itu - otot-otot yang nyeri, keringat, pendeknya napas. Saya
menanyakan kepadanya apa yang membuatnya pergi berkemah lagi. “Aku tidak ingin
kalah dengan yang lain”! katanya. Baginya itu adalah motivasi yang sangat kuat.
Yesus
tahu bahwa setiap orang membutuhkan motivasi untuk dapat mengubah arah tujuan
mereka atau merampungkan sesuatu yang besar. Di dalam surat kepada jemaat di
Tiatira, Dia memerintahkan agar mereka memfokuskan diri pada pahala. Akan
datang harinya di mana Yesus akan mengaruniakan kepada mereka pemerintahan atas
negeri. Sebagai raja-raja dan imam-imam di surga, mereka akan memiliki otoritas
seperti halnya Dia. Yesus juga akan mengaruniakan kepada mereka bintang timur.
Wahyu 22:16 mengatakan kepada kita bahwa Yesus adalah Bintang Timur-bahwa Dia
akan mengaruniakan kepada mereka diri-Nya sendiri. Jadi motivasi yang utama
adalah hubungan yang erat dengan Yesus.
Tuhan, tolong aku untuk memfokuskan diri pada pahala. Aku
bisa melakukan hal-hal yang luar biasa saat aku tahu bahwa Engkau besertaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar