Jumat, 08 Maret 2013

9 Maret



“Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak MENCEMARKAN PAKAIANNYA; mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka adalah layak untuk itu. Barangsiapa menang, IA AKAN DIKENAKAN PAKAIAN PUTIH yang demikian” (Wahyu 3:4,5)

Sungguh memalukan jika kita berpakaian kurang pantas pada suatu pertemuan besar. Saya teringat, suatu kali menerima undangan berbicara di hadapan 400 pendeta dan pemimpin gereja awam di sebuah konferensi di California bagian utara. Don Schneider, pada saat itu memimpin konferensi. Mereka yang mengenalnya dengan baik menceritakan mengenai lelucon praktisnya, mulai dari seprai hingga pistol mainan untuk mengejutkan orang-orang. Tetapi saat itu saya tidak mengenalnya dengan cukup baik.
Saya telah bersiap-siap untuk perjalanan itu dan menghabiskan beberapa jam terakhir di kantor ketika Schneider menelpon istri saya di rumah. Dia menjelaskan siapa dirinya dan berkata, “saya hanya ingin memberitahu suami Anda bahwa pertemuan akan diadakan di kamp kami di Leoni Meadows. Tempat itu terletak di pegunungan, jadi beliau harus mengenakan pakaian yang hangat dan santai.” Istri saya memutuskan mengeluarkan pakaian formal dari koper dan menggantinya dengan jaket penebang kayu dan jins. Setelah membereskan koper, saya menuju bandara. Hari itu saya berkendara ke Leoni Meadows dari bandara Sacramento dan menyiapkan segala sesuatunya. Saya mengenakan kemeja flannel merah hitam dan jins lalu turun untuk menghadiri pertemuan pertama. Ketika tiba di aula pertemuan, saya mendapati 400 orang menanti saya dalam pakaian formal dan gaun-gaun elegan. Saya baru tahu bahwa saya diperdaya! Saya nyaris seperti gelandangan dalam pesta itu.
Tidak tahu dengan apa yang mesti saya lakukan, saya berjalan ke arah mikrofon dan mengatakan, “Kebanyakan dari Anda belum mengenal Don Schneider dengan baik (karena dia baru tiba di sana dua bulan sebelumnya), tapi Schneider terkenal pembuat lelucon yang berbahaya.” Saya lalu menjelaskan apa yang telah dilakukannya terhadap saya dan memanfaatkan sisa akhir minggu itu untuk menyamakan skor!
Sangat tidak mnyenangkan berpakaian kurang pantas untuk suatu pertemuan. Juga sama tidak menyenangkannya berlaku tidak selaras dengan kondisi sekeliling kita. Pakaian yang dimaksud dalam ayat di atas bersifat rohani. Yesus sedang mencari-cari di Sardis calon-calon penghuni surga. Tidak seorangpun  yang akan kelihatan janggal. Penghakiman Allah tidak didasarkan pada penampilan lahiriah tetapi memperhitungkan karakter sejati dari setiap orang saat mereka menanggapi pengorbanan Yesus yang menyelamatkan. Mereka yang mengikut Kristus, tidak akan terlihat janggal!

Tuhan, bersihkanlah hatiku dari segala kotoran rohani. Semoga kehidupan surga menjadi nyata di dalam kehidupanku saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar